
Bekasi – Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) melaksanakan kunjungan ke Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” (STPL) Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi kerja sama antara Ubhara Jaya dan STPL dalam rangka peningkatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini, Fakultas Psikologi Ubhara Jaya berupaya memperluas kolaborasi lintas lembaga dan memberikan pengalaman pembelajaran yang kontekstual bagi mahasiswa melalui kegiatan observasi dan interaksi langsung di lapangan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi Ubhara Jaya, serta perwakilan dari Kuliyyah Kaunseling, Pendidikan dan Sains Sosial (KAUSAS) Universiti Islam Antarbangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (UniSHAMS) dan Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS). Rombongan disambut dengan hangat oleh pihak STPL Bekasi dan melakukan observasi serta wawancara mendalam mengenai pengelolaan dan fungsi Rumah Terapi, yaitu fasilitas rehabilitasi yang menyediakan layanan terapi fisik seperti pijat, terapi panas, serta latihan tubuh sebagai metode pemulihan nonmedis bagi individu yang mengalami gangguan fisik atau cedera.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Agreement (MOA) yang telah disepakati bersama antara Fakultas Psikologi Ubhara Jaya dan Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” pada Selasa, 2 November 2023. Penandatanganan dilakukan oleh Prof. Adi Fahrudi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Psikologi saat itu, dan Koesnadi, S.Sos., M.Si., selaku Plt. Kepala STPL. Adapun ruang lingkup kerja sama mencakup berbagai program strategis seperti magang atau praktik kerja, penelitian, proyek kemanusiaan, studi independen, kegiatan membangun desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik, serta bentuk kolaborasi lain yang mendukung pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui kunjungan ini, Fakultas Psikologi Ubhara Jaya tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan dengan mitra eksternal, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pemahaman praktis terkait penerapan psikologi dalam konteks sosial dan rehabilitasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran yang memperkaya wawasan mahasiswa sekaligus memperkuat kontribusi universitas dalam mendukung peningkatan kualitas layanan sosial di masyarakat.