Fakultas Psikologi Ubhara Jaya Kukuhkan 141 Lulusan pada Wisuda dan Dies Natalis ke-30

Bekasi, 01 Oktober 2025 – Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) kembali mencatatkan capaian gemilang dengan mengukuhkan 141 wisudawan dan wisudawati dalam Upacara Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor yang dirangkaikan dengan peringatan Dies Natalis ke-30 Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan ini menjadi momentum penting yang menandai berakhirnya perjalanan akademik sekaligus awal dari langkah baru para lulusan menuju dunia profesional dan pengabdian masyarakat.

Dari 141 lulusan Fakultas Psikologi, sebanyak 96 mahasiswa berhasil meraih predikat Dengan Pujian (Cum Laude), 39 mahasiswa lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, dan 6 mahasiswa dengan predikat Memuaskan. Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi, kerja keras, dan komitmen Fakultas Psikologi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan berintegritas tinggi.

Dalam kesempatan istimewa tersebut, Fakultas Psikologi juga memberikan apresiasi khusus kepada tiga lulusan terbaiknya yaitu. Pingkan Visionari Prasetyaningtyas yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik pertama dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93, disusul oleh Makhriffah Robbiah Addawiyah sebagai terbaik kedua dengan IPK 3,93, dan Cecilia Trihastuti Sitorus sebagai terbaik ketiga dengan IPK 3,91. Ketiganya dinilai tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menunjukkan dedikasi tinggi dan karakter kepemimpinan selama menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi.

Pada wisuda kali ini, Fakultas Psikologi juga berbangga hati dengan terplihnya Pingkan Visionari Prasetyaningtyas sebagai wisudawan yang mewakili para wisudawan lainnya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan yang sarat makna dan menggugah semangat. Ia menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru dalam kehidupan. “Hari ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan potret dari doa yang terjawab, pengorbanan yang terbayar, dan ketekunan yang akhirnya menemukan makna,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Pingkan juga berbagi kisah pribadi tentang perjalanan panjangnya selama menempuh studi di Fakultas Psikologi. Ia menceritakan bahwa perjuangan akademik bukanlah jalan yang selalu mulus, namun penuh dengan tantangan, kelelahan, dan pembelajaran berharga. Melalui penelitian skripsinya berjudul “Gambaran Self-Acceptance pada Anak Perempuan yang Mengalami Fatherless” ia menemukan makna mendalam tentang penerimaan diri dan keberanian untuk tumbuh dari luka masa lalu. “Saya berdiri di sini bukan karena tidak pernah jatuh, tetapi karena saya memilih untuk terus bangkit. Dari proses ini saya belajar bahwa luka bukanlah akhir, melainkan jembatan untuk bertumbuh,” tuturnya dengan suara bergetar.

Dalam sambutannya yang penuh kehangatan, Pingkan juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, serta kepada seluruh jajaran Dekan, Dosen, dan Civitas Akademika Fakultas Psikologi yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan pendidikannya. Ia menuturkan bahwa setiap bimbingan dan perhatian dari para dosen merupakan bekal berharga bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia nyata dengan penuh keyakinan dan tanggung jawab moral.

Suasana ruang wisuda seketika menjadi haru ketika Pingkan mempersembahkan pencapaiannya kepada sang ibu yang telah berjuang seorang diri membesarkannya. Dengan penuh emosi ia berkata, “Wisuda ini adalah hadiah kecil yang saya persembahkan untukmu, Bu, sebagai bukti tanggung jawab seorang anak untuk menjawab segala pengorbanan ibu. Jika hari ini saya bisa tersenyum dengan toga ini, sejatinya itu adalah senyum kemenangan ibu.” Ucapannya mendapat tepuk tangan panjang dari para hadirin yang terhanyut dalam suasana haru dan bangga.

Momen wisuda ini sekaligus menjadi refleksi perjalanan Fakultas Psikologi Ubhara Jaya selama tiga dekade dalam mencetak generasi ilmuwan dan praktisi psikologi yang berkompeten. Dengan pesan penutup yang hangat, Pingkan mengajak rekan-rekan wisudawan untuk terus berjuang dan menjaga semangat belajar sepanjang hayat. “IPK, toga, dan ijazah hanyalah simbol, tetapi karakter, integritas, dan niat tulus untuk berkarya akan membawa kita pada tempat yang lebih bermakna,” katanya.

Kegiatan Dies Natalis ke-30 dan Wisuda Ubhara Jaya tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan keberhasilan akademik, tetapi juga momentum untuk memperkuat tekad bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Semangat yang ditunjukkan para lulusan, terutama dari Fakultas Psikologi, menjadi inspirasi baru bagi seluruh civitas akademika untuk terus melahirkan generasi pembelajar yang unggul, tangguh, dan berjiwa Bhayangkara sejati.