
Bekasi – Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) sukses menyelenggarakan Seminar Internasional bertema “Psychological Safety in the Perspective of Indigenous Psychology” pada Rabu (14/8/2024). Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber dari berbagai negara dan diikuti oleh ratusan peserta dari dalam maupun luar negeri. Seminar dilaksanakan secara hybrid, yaitu melalui jaringan daring serta secara langsung di Kampus II Ubhara Jaya, Bekasi, dengan jumlah peserta daring mencapai 367 orang.
Para narasumber yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini meliputi Prof. Uichol Kim dari Korea Selatan, Prof. Dr. Mohd. Dahlan dari Malaysia, Dr. Thipnapa Huansuriya dari Thailand, Drik Boersma dari Belanda, dan Dr. Wustari L. Mangundjaya dari Indonesia yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi Ubhara Jaya.
Dalam sesi pertama, Prof. Uichol Kim membawakan materi berjudul “Indigenous and Cultural Analysis of the Probabilistic versus Deterministic View of Accident and Safety”. Ia menyoroti tingginya angka kecelakaan sebagai penyebab utama kematian pada remaja, di mana sekitar 75 persen kasus disebabkan oleh kecelakaan, khususnya lalu lintas, yang mengakibatkan lebih dari 6.200 anak dan remaja meninggal dunia serta 1,4 juta mengalami cedera setiap tahun.
Sementara itu, Prof. Dr. Mohd. Dahlan memaparkan materi bertajuk “Psychological Safety at Work: A Malaysia Perspective”, membahas pentingnya rasa aman psikologis di tempat kerja. Dilanjutkan oleh Dr. Thipnapa Huansuriya, yang menguraikan pandangan indigenous psychology terkait psychological safety, menekankan pentingnya rasa aman secara emosional dan mental di lingkungan kerja atau belajar tanpa rasa takut dipermalukan, dihukum, atau dikritik ketika mengemukakan pendapat. “Di lingkungan kerja yang aman secara psikologis, individu merasa bebas menyampaikan ide atau pertanyaan tanpa takut akan hukuman,” jelasnya.
Narasumber dari Belanda, Drik Boersma, turut memaparkan kondisi psychological safety di negaranya, sementara Dr. Wustari L. Mangundjaya menutup sesi dengan pembahasan konsep “I’m OK, You’re OK” yang diperkenalkan oleh Dr. Thomas Harris. Ia menjelaskan mengenai empat posisi hidup (life positions) dalam analisis transaksional yang mencerminkan cara individu memandang dirinya dan orang lain.
Melalui seminar ini, Fakultas Psikologi Ubhara Jaya menegaskan perannya dalam memperluas wawasan akademik lintas budaya dan memperkuat jejaring internasional dalam bidang psikologi, khususnya yang berfokus pada keselamatan dan kesejahteraan psikologis dalam konteks budaya lokal dan global.